Banyak di antaranya, seperti MiG-21 dan MiG-23, telah usang dan tidak layak pakai. Selain itu, sistem pertahanan udara juga mengalami kerusakan dan kehilangan akibat konflik berkepanjangan.
Berikut langkah yang bisa dilakukan pemerintahan Suriah untuk memodernisasi alutsista militernya menurut AI:
1. Evaluasi Kondisi Alutsista
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah evaluasi menyeluruh terhadap kondisi alutsista yang ada. Identifikasi aset yang masih dapat diperbaiki, di-upgrade, atau yang harus dipensiunkan. Pendekatan ini akan memberikan gambaran jelas mengenai inventaris militer saat ini.
2. Prioritas Modernisasi
Setelah evaluasi, tentukan prioritas modernisasi berdasarkan urgensi dan kebutuhan strategis. Misalnya, pesawat tempur yang masih memiliki potensi dapat di-upgrade dengan avionik dan persenjataan modern untuk meningkatkan kemampuan tempur.
3. Peningkatan Kapabilitas Industri Pertahanan Lokal
Untuk meminimalkan ketergantungan pada bantuan asing, Suriah perlu mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Investasi dalam pelatihan teknisi, insinyur, dan peningkatan fasilitas produksi akan menjadi langkah awal yang krusial.
4. Alih Teknologi Terencana
Kerja sama dengan negara-negara yang bersedia mentransfer teknologi dapat mempercepat proses modernisasi. Namun, penting untuk memastikan bahwa alih teknologi ini benar-benar meningkatkan kapabilitas domestik, bukan sekadar ketergantungan baru.
5. Pengembangan Pesawat Tempur Baru
Dengan pengalaman dan data dari alutsista lama, Suriah dapat merancang dan membangun pesawat tempur baru yang sesuai dengan kebutuhan pertahanan saat ini. Proses ini melibatkan penelitian dan pengembangan yang intensif, namun akan menghasilkan kemandirian industri pertahanan.
6. Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan
Melibatkan universitas dan lembaga penelitian lokal dalam proyek pengembangan alutsista akan menciptakan sinergi antara akademisi dan praktisi. Hal ini juga akan memastikan transfer pengetahuan kepada generasi muda.
7. Modernisasi Sistem Pertahanan Udara
Sistem pertahanan udara yang usang perlu diganti atau ditingkatkan kemampuannya. Pengembangan sistem radar dan rudal pertahanan udara secara mandiri akan meningkatkan kemampuan deteksi dan respon terhadap ancaman udara.
8. Pelatihan dan Pendidikan Personel
Modernisasi alutsista harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pelatihan intensif bagi pilot, teknisi, dan personel terkait lainnya akan memastikan operasionalisasi alutsista yang optimal.
9. Pengembangan Infrastruktur Pendukung
Fasilitas seperti pangkalan udara, hanggar, dan pusat perawatan harus ditingkatkan untuk mendukung operasional alutsista modern. Infrastruktur yang memadai akan memperpanjang umur dan efektivitas alutsista.
10. Diversifikasi Sumber Daya
Mengurangi ketergantungan pada satu sumber pemasok alutsista dengan menjalin hubungan dengan berbagai negara akan memberikan fleksibilitas dalam pengadaan dan pengembangan teknologi.
11. Peningkatan Sistem Logistik
Sistem logistik yang efisien akan memastikan ketersediaan suku cadang dan peralatan pendukung lainnya. Hal ini penting untuk menjaga kesiapan tempur alutsista setiap saat.
12. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Integrasi teknologi informasi dalam sistem pertahanan akan meningkatkan koordinasi dan respon terhadap ancaman. Pengembangan jaringan komunikasi yang aman dan andal menjadi prioritas.
13. Penelitian dan Pengembangan Berkelanjutan
Investasi dalam penelitian dan pengembangan akan memastikan bahwa Suriah dapat mengikuti perkembangan teknologi militer global. Ini juga membuka peluang inovasi dalam industri pertahanan.
14. Peningkatan Kerja Sama Regional
Menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam bidang pertahanan dapat memberikan keuntungan strategis dan teknis. Pertukaran informasi dan latihan bersama akan meningkatkan kapabilitas militer.
15. Penguatan Kebijakan Pertahanan Nasional
Pemerintah harus menetapkan kebijakan pertahanan yang jelas dan mendukung pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Regulasi yang mendukung akan mempercepat proses modernisasi.
16. Pengelolaan Anggaran yang Efisien
Pengalokasian anggaran yang tepat dan efisien akan memastikan bahwa program modernisasi berjalan sesuai rencana tanpa pemborosan sumber daya.
17. Peningkatan Kesadaran Publik
Melibatkan masyarakat dalam mendukung program modernisasi melalui edukasi dan sosialisasi akan menciptakan dukungan nasional yang kuat.
18. Evaluasi dan Monitoring Berkala
Melakukan evaluasi rutin terhadap progres modernisasi akan memastikan bahwa tujuan tercapai dan memungkinkan penyesuaian strategi jika diperlukan.
19. Pengembangan Sistem Pertahanan Siber
Dengan meningkatnya ancaman siber, pengembangan kemampuan pertahanan siber menjadi krusial untuk melindungi sistem militer dari serangan digital.
20. Komitmen Jangka Panjang
Modernisasi alutsista adalah proses yang memerlukan komitmen jangka panjang. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten, Suriah dapat mencapai kemandirian dalam pertahanan nasional dengan bantuan asing yang minimal.