Kebangkitan Industri Suriah: Pameran "Khan al-Harir" Jadi Titik Balik Paska Bashar Al Assad

Damaskus, Suriah – Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri pemerintahan sementara Damaskus mengumumkan penyelenggaraan pameran industri perdana bertajuk "Khan al-Harir," menandai tonggak penting dalam upaya pemulihan ekonomi Suriah pasca-konflik.

Pameran yang berlangsung mulai 6 Februari ini, diselenggarakan bekerja sama dengan Kamar Industri Aleppo dan Damaskus di kota pameran Damaskus.

Pameran ini menjadi simbol harapan bagi kebangkitan sektor industri Suriah yang sempat terpuruk akibat konflik berkepanjangan. "Khan al-Harir" diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka, menjalin kemitraan, dan menarik investasi baru.

Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri, dalam konferensi pers, menyatakan bahwa pameran ini merupakan langkah awal dari serangkaian upaya pemerintah untuk merevitalisasi sektor industri. 

"Kami percaya bahwa industri adalah tulang punggung perekonomian. Dengan pameran ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Suriah siap bangkit kembali," ujarnya.

Pameran "Khan al-Harir" akan menampilkan berbagai produk industri, mulai dari tekstil, makanan, hingga produk-produk manufaktur. Para peserta pameran berasal dari berbagai wilayah di Suriah, menunjukkan semangat persatuan dalam membangun kembali negara.

Selain pameran, Kementerian Perindustrian juga mengumumkan rencana restrukturisasi internal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Restrukturisasi ini mencakup revitalisasi Pusat Pengujian dan Penelitian Industri untuk mendukung inovasi dan memastikan kualitas produk.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan pendidikan teknik. Institut teknik akan berperan penting dalam melatih tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh sektor industri.

Untuk mendukung industri lokal, pemerintah juga akan memberlakukan tarif pada barang impor yang mengancam produk dalam negeri. Selain itu, pemerintah akan mengambil alih pengelolaan kawasan industri dan menyederhanakan prosedur investasi.

Di tengah upaya pemulihan ini, Angkatan Bersenjata Yordania berhasil menggagalkan upaya penyusupan dari Suriah, menunjukkan bahwa keamanan perbatasan tetap menjadi prioritas utama.

Penangkapan dua penyusup tersebut menegaskan komitmen Yordania dalam menjaga stabilitas kawasan.

Sementara itu, aktivitas penerbangan pesawat tempur intensif Israel di Suriah selatan menunjukkan bahwa dinamika regional masih penuh tantangan. Israel terus melakukan teror di Daraa dan Quneitra untuk menyeret pemerintah Suriah baru dengan konflik baru.

Namun, di tengah tantangan ini, pameran "Khan al-Harir" memberikan secercah harapan bagi kebangkitan industri Suriah. Pameran ini diharapkan dapat menarik investor dan pembeli, serta memulihkan kepercayaan pada produk-produk industri Suriah.

Pemerintah Suriah optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, sektor industri Suriah akan kembali menjadi kekuatan ekonomi yang penting di kawasan. Pameran "Khan al-Harir" menjadi simbol tekad dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Suriah.

Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat, Suriah berusaha untuk mengatasi tantangan dan membangun kembali ekonominya, satu langkah pada satu waktu.

Post a Comment

Previous Post Next Post